Anak Pulau Harus Semangat Sekolah

Anak-anak yang ada di daerah hinterland (pulau) harus bersemangat untuk bersekolah, meski tempat sekolah berada di pulau lain. Kemajuan pendidikan adalah satu-satunya cara untuk mengejar ketertinggalan.

Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengatakan hal itu di sela-sela silaturahmi dengan tokoh masyarakat Pulau Seraya, Kelurahan Batu Legong, Kecamatan Bulang, Rabu (27/10).

Menurutnya, peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk kawasan hinterland hingga kini tetap merupakan salah satu prioritas Pemko Batam.

“Pemerintah bertanggung jawab untuk memajukan semua kawasan, termasuk kawasan hinterland. Satu-satunya meningkatkan kemajuan dalam dunia pendidikan,”katanya.

Meskipun saat ini untuk kawasan hinterland belum bisa dibangun sekolah secara keseluruhan, tapi secara berangsur-angsur pemerintah sudah memulainya. Seperti halnya, Pulau Seraya dengan jumlah penduduk 147 kepala keluarga (KK) ini sudah dibangun gedung SD.

Untuk SMP dan SMA dibangun di pulau sebelah, Pulau Puluh. Dengan adanya sekolah itu, anak pulau jangan malas lagi untuk menuntut ilmu. Melalui program subsidi, pemerintah juga telah memberikan bantuan transportasi sebesar Rp3 ribu untuk setiap anak sekolah Pulau Seraya yang sekolah ke Pulau Buluh.

Dukungan lain juga diberikan dengan pendirian asrama di Pulau Buluh. Siswa yang tinggal di asrama juga disubsidi biaya makan setiap harinya oleh Pemko Batam.

“Tidak ada alasan lagi anak pulau tertinggal. Anak pulau harus bisa bersaing dengan anak di perkotaan dari segi SDM dan dibutuhkan dunia kerja,”ungkapnya.

Dalam kunjungan itu, Ahmad Dahlan juga memberikan bantuan sejumlah uang kepada Ketua Pengurus Masjid Baitul Rahman Pulau Seraya dan bantuan kain sarung beserta uang kepada Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang ada di pulau itu.

“Secara fisik, kondisi masjid yang sehari-hari digunakan masyarakat sebagai tempat ibadah terlihat rusak. Plafonnya harus kita perbaiki,”ujar Dahlan.

Leave a comment